JAKARTA, ANYARNEWS.COM – Fenomena lingkungan hidup yang bersih di Indonesia menjadi agenda utama bangsa Indonesia. Berbagai ajakan untuk menjaga lingkungan hidup.
Hal ini juga yang mengundang Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia untuk berkontribusi pada lingkungan hidup.
“Lingkungan yang bersih dan udara yang sehat adalah hak setiap warga negara Indonesia dan hal itu diatur dalam Undang-undang. Oleh karena itu menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab setiap anak bangsa.” Kata Achmed Syaiful Anwar.
Lebih lanjut kata Achmed bahwa, disisi lain, agama (Islam) juga mengajarkan bahwa salah satu tugas manusia adalah menjadi “khalifah fill ard” yakni wakil Allah SWT dimuka bumi untuk memakmurkan bumi, bukan merusaknya. Atas dasar itu maka kami pemuda-pemudi sebagai anak bangsa menjaga dan merawat lingkungan.
“Melihat dari fenomena lingkungan yang tidak baik ini. Kami sangat mendukung pemerintah dalam hal penggunaan energi bersih di seluruh wilayah Indonesia, antara lain dengan penggunaan BBM ramah lingkungan yang sesuai dengan standar Peraturan Perundang-undangan bidang Lingkungan Hidup.” Ungkapnya dalam acara facus group disccusion pada selasa (15/09/2020) di Markas GPII, Jl. Menteng Raya 58 Jakarta.
Lebih lanjut Ketua Bidang ESDA & LH PP GPII menjelaskan bahwa, pemerintah perlu melakukan secara masif mensosialisasikan pentingnya BBM ramah lingkungan dan secara bertahap menghapuskan BBM RON rendah yang terbukti sangat mencemari udara akibat emisi karbondioksida.
“Tentu saja tugas dan tanggung jawab ini tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah tapi perlu adanya kesadaran dan komitmen seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bahu-membahu menciptakan udara bersih dan lingkungan yang lebih sehat demi kualitas hidup yang lebih baik dimasa depan.” Jelasnya.
Dirinya mengajak semua pihak terus menggelorakan ramah lingkungan, ramah lingkungan merupakan agenda penting yang harus digelorakan. Mengingat, kerusakan lingkungan akan berakibat buruk pada pembangunan bangsa di masa-masa yang akan datang.
“Karena itu kami dari bidang ESDA & LH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia merasa terpanggil atas persoalan lingkungan dari tahun ke tahun yang tidak menunjukkan perbaikan.” Tutupnya
Hal ini senada dengan Direktur Bakornas LEPPAMI PB HMI, M. Jusrianto bahwa, “Berbagai macam problematika mulai dari soal reklamasi, kebakaran hutan, sampah plastik, sawit dan sampai pada energi telah menimbulkan lingkungan yang tidak ramah. Ditambah lagi pemerintah belum optimal menjadikan ramah lingkungan menjadi landasan utama pembangunan nasional.” Ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, “hal yang harus disadari bersama bahwa lingkungan yang sehat, aman dan bersih dari segala bentuk ancaman harus dikembangkan dan dijaga pemerintah u/ keberlangsungan kehidupan ekologi dan manusia. Salah satu ikhtiar mewujudkan itu adalah mereduksi peningkatan polusi dengan peralihan dari unrenewable energy ke renewable energy.” Jusrianto.
Berdasarkan pantauan redaksi acara Focus Group Disccusion tersebut di selenggarakan oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia, Bidan ESDA & LH di Aula GPII Jl. Menteng Raya 58 Jakarta Pusat. (Red)
Discussion about this post