BIMA, ANYARNEWS.COM – Pernyataan istri salah satu calon Wakil Bupati Kabupaten Bima dari pasangan SYAFAAD, yakni Ady Mahyudi, yang menyudutkan pasangan calon IDP-DAHLAN disaat acara silaturrahmi di Desa Bugis Kecamatan Sape merupakan sikap kekana-kanakan.
Apa lagi dia mantan Ketua DPRD Kabupaten Bima tidak sepatutnya mengeluarkan pernyataan yang mengandung sinisme yang bisa menimbulkan perpecahan terhadapap masyarakat.
“Sebagai mantan Ketua DPRD, yang paham apa yang menjadi aspirasi masyarakat, Murni Suciyati seharusnya menguraikan ide dan gagasannya tentang arah Bima kedepan sesuai dengan isi slogan mereka ‘perubahan’,” ucap Ketua Umum IDC Ramadhan Ubba, Senin (31/08/2020).
“Jika cara-cara menghina, mencemooh, menyudutkan rival politiknya dalam merebut dan memenangkan perhatian masyarakat dalam pertarurangan politik, seperti yang dilakukan istri calon Wakil Bupati ini, tumbuh dalam proses kontestasi politik di Bima, jangan harap akan tercipta proses politik yang santun dan menyejukan, masyarakat pun tidak menunjukan sikap saling menghargai atas perbedaan politik tersebut,” lanjutnya.
Masih menurut Ubba Murni Suciyati seharusnya menunjukkan kedewasaan politik.
“Sudalah saudari Murni Suciyati, jangan adu domba masyarakat Bima, mereka membutuhkan pencerahan dari isi slogang yang SYAFAAD gaungkan “PERUBAHAN” itu. Bukan menunjukan sikap ketidak dewasaan anda ditengah masyarakat, apa gunanya silaturrahmi jika didalamnya anda isi dengan membicarakan keburukan-keburukan orang lain,” ujarnya.
Selanjutnya, Ubba mengajak berpolitik santuan dan adu gagasan untuk membangun Kabupaten Bima.
“Ini bukan saatnya mengajarkan terhadap masyarakat sikap yang tidak ada manfaatnya, mencaci dan memaki lawan politik. Kalau memang saudari Murni Suciyati petarung sejati mari kita bersaing secara sehat dan kita uraikan gagasan untuk membangun Bima yang kita cintai dan kita banggakan ini, dengan cara kita masing-masing,tanpa saling menjatuhkan dan menjelekan antara satu sama lain,” pungkasnya. (Red)
Discussion about this post