MATARAM, ANYARNEWS.COM – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tujuh daerah Kota/Kabupaten lainnya di NTB, terlihat beda dengan peta politik Lombok Tengah (Loteng) saya anggap buram lantaran sengketa tanah belum ada jalan keluarnya, Rabu (01/07/2020).
“Oleh Presiden Jokowi pernah menyinggung dalam rapat terbatas dengan pemerintah Nusa Tenggara Barat. Namun pemerintah daerah masih lalai soal sengketa tanah KEK Mandalika,” ucap Saiful Hadi Wasekjen Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
Lahan di kawasan KEK Mandalika belum selesai. Terutama lokasi tanah MotoGP. Banyak perkara perdata, yang hari ini masyarakat setempat terancam di usir pemerintah setempat.
” Apakah tanah enclave di KEK Mandalika sudah klir? Ini yang menjadi pekerjaan pemerintah kita di NTB. Pilkada serentak yang akan berlansung di Lombok Tengah akan membuat tarik ulur kepentingan,” ujar Saiful.
Dengan persoalan di atas saya prediksi. Kawasan Ekonomi Khusus dan super prioritas ini akan mangkark. Belum lagi tahun ini adalah tahun politik. Dengan sederet persoalan pemerintah kabupaten dan provinsi akan saling tarik ulur kekuasaan.
Era tatanan baru pasca Covid-19. Jangan membuat kita tertidur lagi, terutama pemerintah daerah.
“Saya sebagai masyarkat dan mahasiswa. keharusan untuk mendorong terus pembangunan di NTB,” tandasnya.
Discussion about this post