Kendari, Anyarnews.com- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulkarnain kembali mempertanyakan penanganan beberapa kasus di polda sultra yang hingga saat ini tidak ada penanganan yang pasti.
Menurut sul (sapaan akrabnya red), di tengah pandemi covid-19 ini dan masih banyaknya laporan masyarakat yang belum dituntaskan kapolda dan wakapolda sultra justru naik pangkat
“Tentu kami sangat kecewa di polda itu masih ada beberapa kasus yang tidak tuntas soal pembacokan, penembakan mahasiswa saat demo dan yang paling penting soal pernyataan kapolda yang kami duga melanggar UU ITE” ujar sul, (21/5)
Ketua HMI kendari itu, merasa ada ketidak adilan perlakuan antara pejabat kepolisian dan masyarakat apalagi kapolda itu adalah tauladan masyarakat
“Saya merasa ada ketidak adilan disini, kami sudah banyak kali menyampaikan aspirasi soal itu semua tapi tidak ada reaksi dari polda” ungkapnya
Mantan Kabid PAO itu mengatakan bahwa kehadiran institusi kepolisian secara adil sangat di nantikan masyarakt sultra
“kami sangat berharap polisi itu hadir secara adil tidak membuat masyarakat tidak nyaman apalagi ini adalah pimpinan” tegasnya.
Pihaknya berjanji akan kembali demontrasi di polda sultra pasca lebaran walaupun masih dalam keadaan social distancing masa covid-19
“saya pastikan kami akan kembali turun ke polda sultra setelah lebaran walaupun masih social distancing” tutupnya.(JUL)
Discussion about this post