MATARAM, ANYARNEWS.COM – Kapolda NTB, Irjen Pol H. Muhammad Iqbal (HMI) menggelar diskusi dan silaturahmi online atau virtual video conference bersama unsur Mahasiswa dan Pemuda di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat Malam (15/05/2020).
Turut hadir dalam silaturahmi ketua-ketua organisasi kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus, Pegiat Organisasi Masyarakat, dan KNPI NTB.
Silaturrahmi yang bertema ‘Memperkuat Sinergi dalam Mengawal Kamtibmas NTB’ ini dimoderatori oleh mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Karman BM.
Dalam sambutannya, mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menyampaikan rasa kagumnya kepada tokoh-tokoh pemuda di NTB.
“Adik-adik (mahasiswa dan pemuda) di NTB ini pemikirannya cemerlang, berintelektual, berani-berani lagi. Berani karena benar,” ungkap Kapolda NTB dalam sambutannya.
“Bersama TNI pihaknya memfokuskan diri memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah pandemi Covid-19. Sebab ancaman keamanan, kegaduhan di tengah masyarakat kerap datang,” tegas Kapolda asli orang Sumatera Selatan ini.
Tidak lupa juga Iqbal meminta kepada para ketua-ketua OKP untuk membantu Polri dalam bertugas. Menurutnya peran serta pemuda dan mahasiswa sangat membantu Polri dan negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pada kesempatan tersebut Badan Koordinasi Himpunan Masiswa Islam Nusa Tenggara (Badko HMI Nusra) Rizal Mukhlis, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (DPD IMM NTB) Miftahul Khair dan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Al Mukmin, meminta Kapolda NTB serius melakukan penindakan penyalahangunaan Narkoba.
Iqbal menekankan adanya pendekatan-pendekatan humanis yang dilakukan tidak serta merta dilakukan penegakan hukum, seperti misalnya mencari pekerjaan layak untuk diberikan kepada mereka, tidak mudah memang namun dengan pendekatan yang baik akan diterima oleh para pengguna narkoba tersebut.
“Tidak serta merta kita melakukan penegakan hukum terhadap pengguna maupun pengedar narkoba, harus ada pendekatan persuasif dalam rangka mencarikan pekerjaan yang layak bagi mereka. Sebab sebagian besar warga binaan di Lapas itu adalah kasus narkoba,” katanya.
Iqbal juga menjawab soal hilangnya mantan Direktur Utama RSUP NTB, dr Mawardi empat tahun lalu yang menjadi PR besar bagi Polri khususnya Kapolda NTB.
“Saya tanyakan ke Dirreskrimum dulu untuk detail kasusnya, karena kasus ini baru saya tahu,” katanya.
Selain itu, Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) NTB Hendrawan Saputra, menanyakan tindak lanjut proyek Rumah Tahan (RTG) di NTB. Dan Iqbal pun menjawab pihaknya akan berkoordinasi dengan Danrem.
“Nanti saya koordinasi dengan Danrem 162,” tegas Iqbal.
Pada diskusi santai itu, Kapolda mengucapkan terima kasih kepada ketua-ketua OKP untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dalam diskusi itu juga Kapolda ditemani, Dir Intel, Dir Binmas dan Kabid Humas. Acara dimulai jam 20.30 WITA dan berakhir 22.30 WITA. (DHJ)
Discussion about this post