JAMBI, ANYARNEWS.COM – Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jambi, Iin Habibi mengkritik kinerja dan kebijakan yang diambil oleh Gubernur Fahrori Umar selaku Pejabat tertinggi di Provinsi Jambi dianggap lamban dan tidak punya grand desain dalam penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di jambi.
Iin habibi menilai Pemerintah Provinsi Jambi, sedang mempertontonkan ruang birokrasi dan demokrasi yang tidak sehat untuk sekelas Pemerintah yang menjadi tempat sentral dalam menentukan kebijakan untuk kemajuan atau kemunduran suatu daerahnya.
“Sampai hari ini kita lihat pemprov dan jajaran Instansi terkait seperti kebingungan mengelola suatu permasalahan yang dihadapi. Kebijakan yang di sampaikan Bapak Gubernur atas nama pemprov sampai hari ini tidak kunjung dirasakan masyarakat. Ini sudah keterlaluan, sudah lambat, minim strategi sebagai pemangku jabatan tertinggi,” ucap Iin.
Iin Habibi menyayangkan lemahnya Koordinasi antara Gubernur dan Bupati/walikota Se Provinsi Jambi.
“Terkait penanganan pendemi Covid-19, sibuk berkutat pada pembahasan anggaran Covid-19. Namun melalaikan subtansi Penyebarannya. Iya lambat seperti bayi baru belajar merangkak, terbukti semakin melonjak jumlah positif Covid-19 sampai hari ini menjadi 62 orang,”
“Hal ini menunjukkan ke-tidakmampuan Pak Gubernur Fahrori umar dalam menangani persoalan pandemi Covid-19. Kami belum merasakan Kebijakan yang strategis yang dilakukan, jika tidak mampu lebih baik jujur, dan mundur dari jabatan nya itu jauh lebih terhormat,” tutup nya. (DHJ)
Discussion about this post