JAKARTA, ANYARNEWS.COM – Kepala Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Doni Monardo yang juga Kepala BNPB curhat sejumlah persoalan dalam penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia saat menyampaikan pemaparannya dihadapan Tim Pengawas DPR RI, Jumat (8/5/2020).
Doni menyebut ada tiga persoalan yang menjadi hambatan dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air ini. Pertama, penyakit Covid-19 itu sendiri, yang kemudian diperparah dengan urusan birokrasi dan masih adanya ego sektoral pemerintah.
“Inilah saya katakan tadi kita punya tiga persoalan, pertama penyakitnya Covid, kedua birokrasi kita tidak terintegrasi, ego sektoral,” sebut dia.
Terakhir, masih menurut Doni ialah kebijakan pemerintah yang terkadang justru membuat bingung lantaran berubah-ubah. Seperti kebijakan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi yang belakangan membuka kembali akses seluruh moda transportasi.
“Yang disampaikan Pak Budi Karya belum tentu salah. Tetapi, mohon maaf pemerintahnya malah justru membuat rakyat bingung,” cetusnya.
Sebelumnya ia menilai, ketiadaan transportasi juga bisa menjadi masalah tersendiri di tengah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Bahkan, Doni mengatakan, tidak adanya akses transportasi membuat hambatan sejumlah sektor, semisal keterlambatan pengiriman spesimen Covid-19 dari wilayah seperti yang disampaikan oleh kepala daerah kepada Doni.
“Jadi sudah prosesnya lambat, ditambah lagi keadaan transportasi. Kita tidak akan pernah bisa menyelesaikan Covid-19 ini. Bagaimana kita bisa dapat data,” keluh Kepala BNPB itu. (Aldo)
Discussion about this post