BOMBANA, ANYARNEWS.COM- Ketua GPII Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara Herdani Masiri, mengatakan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bombana terkait Pembatasan dan Pengaturan Kendaraan yg berada di semua pintu masuk bombana tidak perlu dipertentangkan. Menurut dia, hal itu menurutnya sangat Positif jika dipandang dari aspek upaya Pencegahan COVID 19 ini. Rabu, (06/05/2020)
“Ada Daerah mau berlakukan Pembatasaan dan Upaya Pencegahan Covid 19 ini kok dilarang, kan aneh. Kita harus dukung Hanya saja aturan itu harus jelas dan tidak pilih kasih apalagi sampai merugikan perekonomian masyarakat kecil lah,” Ucapnya.
Menyikapi Pernyataan dan Stamen Bagian Hukum Bombana bahwa tidak mengetahui adanya Pasal SILUMAN seperti apa yg di Tudingkan DPRD Bombana yg mengatakan bahwa adanya Pasal Siluman dalam surat Edaran Bupati Bombana No. 550/754,,ketua GPII bombana mengatakan bahwa itu hal yg sangat Aneh dan Blunder.
“Hal yg sangat Aneh dan Ceroboh jika Seorang Bagian Hukum Level Pemerintah Daerah yang menjadi Dasar dan pondasi terciptanya produk hukum di suatu Daerah tidak mengetahui hal tersebut. Seyogyanya itu dikaji dulu lah apa yg akan terjadi jika ini diterapkan dan apa juga yg akan terjadi jika hal ini tidak diterapkan sebelum ditertbitkan dan paling utama di dudukan bersama para pakar bahkan kalau perlu libatkan DPRD juga supaya semua enaklah,” ungkap Herdani Masiri yang juga mantan Ketua DKC Pramuka Kota Kendari 2013-2018
Dani (sapaan akrabnya red) menyebut perihal yang paling penting yang harus diperhatikan saat ini adalah antisipasi penyebaran virus. Misalnya dengan menghindari kerumunan dan pertemuan dengan banyak orang serta mengutamakan Isolasi Mandiri.
“Kan kasian juga orang / anak kuliahan yg berada di luar bombana yg memang belum bisa menyelesaikan Tugas dan Tanggung jawabnya sebelum tgl 2 itu lantas baru bisa selesaai tgl 10 atau 15 Mei dan tidak di iZinkan masuk bombana untukl bertemu keluarga melaksanakan idul fitri bersama yg hanya setahun sekali ini! Manusiawinya mana?,” Bebernya.
Dani juga sangat mendukung langkah yang di ambil pimpinan DPRD bombana untuk turun langsung dilapagan mengecek pekerjaan yg dilakukan oleh satgas Kab. Bombana dalam upaya mengawasi dan menyuport program pencegahan Covid 19 masuk di bombana.
“Kan enak kalau semuanya didudukan bersma dan mencari solusi secara bersama,” ungkap Dani.
Dani juga meminta masyarakat perlu menahan aktivitas di luar rumah. “Lebih banyak di rumah dari pada tempat lain,” katanya. (JUL)
Discussion about this post